Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menghijau di awal Januari 2022, seiring aksi beli investor asing yang mencatat net buy Rp 347,62 miliar di seluruh pasar.
IHSG naik 83,82 poin atau menguat 1,27% ke 6.665,30 pada penutupan perdagangan Senin (3/1). Sepanjang hari ini indeks bergerak di rentang 6586,13 – 6677,19.
Kenaikan IHSG ditopang sembilan indeks sektoral. Indeks sektoral dengan kenaikan tertinggi adalah IDX Sektor Teknologi yang naik 4,53%. IDX Sektor Transportasi naik 2,35%. IDX Sektor Keuangan naik 1,84%.
Sementara itu, satu indeks sektoral tergelincir ke zona merah yakni IDX Sektor Kesehatan yang melemah 0,16%.
Total volume perdagangan saham di bursa hari ini mencapai 21,68 miliar saham dengan total nilai Rp 9,77 triliun.
Saham dengan pembelian bersih terbesar asing adalah PT Bank Jago Tbk (ARTO) yang mencapai Rp 99,4 miliar. Disusul, PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) Rp 93 miliar dan PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) Rp 91,8 miliar.
Saham dengan penjualan bersih terbesar asing adalah PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) senilai Rp 45,3 miliar. Disusul, PT Sinar Mas Multiartha Tbk (SMMA) Rp 40,7 miliar dan PT Indocement Tunggal Prakasa Tbk (INTP) Rp 18,4 miliar.
Sementara itu, sejumlah indeks saham Asia menghijau pada hari ini. Pelaku pasar optimis bahwa tahun 2022 akan menjadi tahun pemulihan ekonomi global, tentu saja termasuk Asia.
Indeks Straits Times Singapura ditutup menguat 0,34% ke level 3.134,25. KOSPI Korea Selatan naik 0,37% ke posisi 2.988,77.
Sedangkan, indeks Hang Seng Hong Kong mengawali perdagangan perdana 2022 dengan ditutup melemah 0,53% ke level 23.274,75.
Indeks Nikkei Jepang dan Shanghai Composite China belum dibuka karena masih libur nasional. Diperkirakan, perdagangan perdana Nikkei dan Shanghai pada tahun 2022 baru akan dimulai Selasa besok.