Kekhawatiran Omicron Reda, Indeks Dolar Bergerak Naik

Dolar AS bergerak naik terhadap beberapa mata uang utama lainnya pada hari ini, Selasa (28/12). Meredanya kekhawatiran investor atas Covid-19 varian Omicron, tampaknya menjadi salah satu faktor yang menopang USD.

Hingga pukul 23:00 WIB, Indeks Dolar AS terpantau 0.16 persen di kisaran level 96.22.

Adapun pada perdagangan Senin (27/12), Indeks Dolar ditutup melemah tipis 0.01 persen ke posisi 96.07.

Penguatan Dolar AS cenderung masih terbatas sejauh ini, karena rendahnya volume perdagangan menjelang Tahun Baru 2022.

Sementara itu, saham-saham di AS berada dalam tren naik dengan S&P 500 ditutup ke rekor tertinggi pada Senin. Sedangkan, mata uang safe-haven Dolar AS masih tak jauh dari kisaran batas bawah, setelah Federal Reserve cenderung berpandangan hawkish pada pertemuan kebijakan terbarunya di awal Desember.

Analis Global Market Citigroup di Jepang, Osamu Takashima, mengatakan kepada Reuters: “Pasar secara global optimis bahwa Omicron tidak akan menggagalkan pemulihan ekonomi. Ini akan mengurangi permintaan untuk mata uang safe-haven, terutama Yen.”

“Reli ekuitas AS mengindikasi bahwa risk appetite investor saat ini harusnya sangat kuat. Meskipun, ada ekspektasi pengetatan The Fed yang lebih cepat.” tambahnya.

Osamu Takashima memprediksi bahwa Yen kemungkinan akan menguji level terendah 2021 (terhadap USD) dalam waktu dekat. Atau dalam hal ini, USD/JPY akan terus bergerak naik.

Tinggalkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *