Dolar AS Menguat Terbatas, Pasar Pantau Omicron

Sempat melanjutkan penurunan dari pelemahan sehari sebelumnya, Dolar AS berhasil mengikis pelemahannya di sesi New York hari ini, Selasa (21/12). Namun, penguatannya masih dengan range yang terbatas.

Sementara itu, varian Omicron virus Covid-19 kembali menjadi perhatian pasar global menjelang Natal dan Tahun Baru. Varian ini dilaporkan menyebar dengan cepat di Eropa dan AS.

Perdana Menteri Inggris Boris Johnson mengatakan pada hari Senin (20/12) bahwa ia akan memperketat tindakan pembatasan untuk mengendalikan penyebaran Omicron jika diperlukan.

Hingga pukul 22:31 WIB, Indeks Dolar AS terpantau menguat tipis 0.04 persen di kisaran level 96.53.

Adapun pada perdagangan Senin, Indeks Dolar ditutup melemah 0.17 persen ke level 96.50.

Di AS, efek peraturan baru investasi Presiden AS Joe Biden cenderung menjadi hambatan bagi USD untuk bergerak lebih tinggi versus mata uang utama lainnya.

Pemerintahan Biden telah menyusun paket RUU investasi domestik senilai $1,75 triliun. Akan tetapi, banyak pihak yang menentangnya. Senator AS Joe Manchin pada hari Minggu (19/12) mengatakan bahwa ia tidak akan mendukung paket (RUU) Biden’s Build Back Better.

Tinggalkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *