Pound Inggris terpantau menguat cukup tajam versus USD di sesi New York hari ini, Selasa (21/12). Sementara, Euro terlihat relatif cukup stabil. Sedangkan, harga emas di pasar spot (XAU/USD) penguatannya masih dengan range yang terbatas.
Sekedar catatan untuk para pembaca Forexindo, volume perdagangan umumnya memang terbatas menjelang Natal dan Tahun Baru. Sehingga, pasar cenderung tenang. Ini karena sebagian besar investor telah melikuidasi sebagian besar posisinya di pasar mata uang.
Hingga pukul 22:02 WIB, EUR/USD turun 0.06 persen di kisaran 1.1267. GBP/USD naik 0.24 persen di posisi 1.3238. XAU/USD naik 0.11 persen di kisaran level 1791.70.
EUR/USD: Gagal bertahan di atas MA-200 (H1)
Euro gagal mempertahankan posisi di atas MA-200 (H1) yang sekarang berlokasi di 1.1287 dan berlanjut turun menembus 1.1272 (Pivot Weekly). Ini menyebabkan outlook jangka pendek jadi cenderung negatif.
Kemungkinan harga untuk turun mengancam 1.1233 (Low 20 Desember) tidak dapat diabaikan apabila harga bergerak di bawah 1.1272.
Di sisi lain, waspadai respons buyers apabila harga berada di dekat/kisaran area 1.1233.
GBP/USD: Pivot Weekly jadi kunci penting potensi upside
Sempat naik menyentuh 1.3259 (Pivot Weekly), namun Pound kehilangan tenaga untuk melanjutkan bullish. Level ini (1.3259) menjadi penting hingga satu atau dua hari ke depan.
Prospek memperpanjang recovery masih cukup terbuka atau masih valid pada hari ini, selama GBP/USD bergerak di atas 1.3207 (Pivot Daily).
XAU/USD: Bias jangka pendek masih positif
Gagal mempertahankan posisi di atas MA-55 (H1) yang sekarang berlokasi di 1798.35. Namun, outlook jangka pendek sejauh ini masih positif.
Konfirmasi penutupan candlestick H1/H4 di atas 1798.35 pada hari ini dibutuhkan guna memperbesar potensi upside menuju 1809.93 (R2 Daily) dan 1814.21 (High 17 Desember).
