Euro dan Pound masih bertahan menguat versus USD sejauh ini, namun dengan range yang terbatas. Sedangkan harga emas (Gold) terlihat turun tipis. Investor tengah menanti hasil rapat FOMC (Federal Open Meeting Committee) yang akan diumumkan Kamis dini hari (WIB).
Hingga pukul 20:10 WIB, EUR/USD terpantau naik tipis 0.01 persen di kisaran level 1.1295. GBP/USD naik 0.20 persen di posisi 1.3252. Gold (XAU/USD) turun tipis 0.02 persen di kisaran level 1770.08.
EUR/USD: Bias jangka pendek negatif
Bergerak di bawah 1.1297 (Pivot Weekly) dan di bawah 1.1276 (Pivot Daily), ini menempatkan Euro di posisi yang rentan bearish. Level 1.1241 (S1 Weekly) dan 1.1206 (S2 Daily) adalah target yang berisiko terancam.
Sebaliknya, konfirmasi bullish membutuhkan penutupan candlestick H1/H4 di atas 1.1323 (High 14 Desember). Skenario ini bisa memicu harga naik mengejar 1.1347 (R2 Daily) hingga 1.1368 (R1 Weekly).
GBP/USD: Bias jangka pendek positif
Berbanding terbalik dengan EUR/USD, Pound Inggris sementara ini malah cenderung bullish terhadap USD. Level 1.3256 (R1 Daily) jadi fokus untuk memantau prospek bullish yang berpotensi menargetkan 1.3289 (R2 Daily) hingga 1.3316 (R1 Weekly).
Pada sisi downside, konfirmasi bearish membutuhkan penutupan candlestick H1/H4 di bawah 1.3223 (Pivot Daily). Skenario ini bisa memicu penurunan yang lebih rendah menuju 1.3187 (S1 Weekly) dan 1.3158 (S2 Daily).
XAU/USD: Bias jangka pendek negatif
Level 1775.35 (Pivot Daily) sekarang jadi fokus untuk memantau prospek bearish. Pergerakan harga emas di bawah 1775.35 masih akan berisiko mengancam 1761.28 (S1 Daily) hingga 1758.85 (S1 Weekly).
Sedangkan, pada sisi upside, konfirmasi potensi bullish membutuhkan penutupan candlestick H1/H4 di atas 1781.89 (Pivot Weekly). Skenario ini bisa berisiko mendorong buyers menguji area 1791.42/1793.80 (High 13 Desember/R1 Weekly).
