IHSG Naik 10,62 Poin Meski Investor Asing Catat Net Sell 595 Miliar

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil parkir di zona hijau hari ini. Sementara itu, investor asing membukukan net sell Rp 595,08 miliar di seluruh pasar.

Pengamat mengatakan, IHSG menguat terbatas dimana investor cenderung berhati-hati  menjelang putusan kebijakan The Fed.

IHSG ditutup menguat 0,16% atau 10,62 poin ke 6.626,26 pada akhir perdagangan Rabu (15/12). Sepanjang hari ini indeks bergerak di rentang 6610,45 – 6662,84.

Saham dengan penjualan bersih terbesar asing adalah PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) yang mencapai Rp 722,2 miliar. Disusul, PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) Rp 82,9 miliar dan PT Sinar Mas Multiartha Tbk (SMMA) Rp 33,2 miliar.

Saham dengan pembelian bersih terbesar asing adalah PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) sebesar Rp 249,8 miliar. Berikutnya, PT Bank Jago Tbk (ARTO) Rp 149,9 miliar dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 24,2 miliar.

Pasar saham di Asia kembali ditutup beragam dengan kecenderungan melemah, lantaran bursa saham China terkoreksi setelah investor mencerna beberapa data ekonomi Tiongkok yang dirilis hari ini.

Data dari China menunjukkan, output industri periode November 2021 naik menjadi 3,8% yoy (year over year), lebih tinggi dari bulan sebelumnya yang sebesar 3,5% dan juga lebih baik dari ekspektasi pasar dalam survei Reuters sebesar 3,6%.

Sementara itu dari data penjualan ritel China dilaporkan menurun menjadi 3,9% yoy (year over year), dari sebelumnya pada Oktober lalu sebesar 4,9%. Angka ini juga dibawah dari ekspektasi pasar dalam polling Reuters di angka 4,6%.

Indeks Nikkei Jepang ditutup naik 0,1% ke level 28.459,72. KOSPI Korea Selatan naik tipis 0,05% ke posisi 2.989,39.

Sedangkan indeks Hang Seng Hong Kong ditutup merosot 0,91% ke level 23.420,76. Shanghai Composite China melemah 0,38% ke posisi 3.647,63, dan Straits Times Singapura turun 0,2% ke 3.114,88.

Tinggalkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *