Euro dan Pound tertekan terhadap Dolar AS. Gold juga terlihat melemah pada hari ini, Jumat (10/12). Namun, range harga masih terbatas. Investor sedang menanti data inflasi harga konsumen (Consumer Price Index) AS yang akan dirilis pukul 20:30 WIB.
Hingga pukul 19:29 WIB, EUR/USD terpantau turun 0.18 persen di kisaran 1.1273. GBP/USD turun 0.13 persen di posisi 1.3203. Sedangkan, Gold (XAU/USD) melemah 0.09 persen di kisaran level 1772.47.
EUR/USD: Bias jangka pendek negatif. Prospek bearish awasi level 1.1262
Bias jangka pendek menjadi negatif setelah kemarin tak dapat mempertahankan posisi di atas 1.1309 (Pivot Weekly).
Pada sisi downside, akselerasi harga di bawah 1.1262 (S1 Daily) dapat memicu aksi jual yang lebih rendah ke area 1.1235 (S1 Weekly) dan 1.1195 (S3 Daily).
Pada sisi upside, konfirmasi bullish membutuhkan penutupan candlestick H1/H4 di atas 1.1309. Skenario bisa mendorong buyers menargetkan kembali resistance 1.1354 (High 8 Desember) dan 1.1370/83 (R2 Daily/R1 Weekly).
GBP/USD: Bias jangka pendek negatif. Prospek bearish pantau level 1.3203
Berada pada situasi yang masih rentan aksi jual, level 1.3203 (Pivot Daily) menjadi fokus untuk hari ini.
Aksi harga di atas 1.3203 dapat mengurangi tekanan bearish dan sekaligus berpeluang memperpanjang recovery menuju 1.3236 (R2 Daily) hingga 1.3254 (R3 Daily).
Sebaliknya, akselerasi harga di bawah 1.3203 bisa berisiko memicu momentum bearish menargetkan 1.3158 (S1 Weekly) hingga 1.3133 (S3 Daily).
XAU/USD: Bias jangka pendek negatif. Prospek bearish awasi level 1769.64
Level 1769.64 (S1 Daily) masih bertahan dari ancaman sellers sejauh ini. Namun, breakout dan akselerasi di bawahnya akan berisiko penurunan yang lebih rendah menuju 1764.28/1760.88 (S2 Daily/S1 Weekly).
Pada sisi upside, awasi level 1778.57 (Pivot Daily). Penutupan candlestick H1/H4 di atas 1778.57 berpotensi mengancam breakout 1784.89 (Pivot Weekly). Pada skenario ini, terbuka peluang menargetkan 1793.02 (High 8 Desember).
