Greenback tampil perkasa di sesi New York hari ini, Selasa (7/12). Sebaliknya, Euro dan Pound tersungkur cukup dalam. Sementara, Gold (XAU/USD) juga tak berdaya.
Hingga pukul 20:43 WIB, EUR/USD terpantau turun 0.43 persen di kisaran 1.1235. GBP/USD turun 0.27 persen di posisi 1.3226. XAU/USD tercatat melemah 0.23 persen di kisaran level 1774.13.
EUR/USD: Bias jangka pendek negatif. Prospek bearish di bawah 1.1260
Turun menembus MA-200 (H1) yang sekarang berlokasi di 1.1290, ini adalah aksi harga yang mengkonfirmasi outlook negatif. Sementara itu, pergerakan harga di bawah 1.1260 (S1 Daily) masih akan berisiko mengancam 1.1216 (S3 Daily).
Sebaliknya, pergerakan harga di atas 1.1260 dapat mengurangi tekanan bearish sekaligus berpeluang menjangkau 1.1285 (Pivot Daily). Akan tetapi, skenario ini bisa menjadi peluang untuk mencari posisi sell untuk perdagangan intraday.
GBP/USD: Bias jangka pendek negatif. Prospek bearish di bawah 1.3255
Seperti yang ditulis pada artikel kemarin, pergerakan recovery masih dibatasi kurva MA-100 dan MA-200 (H1). Sellers merespons dari area itu.
Bergerak di bawah 1.3255 (Pivot Daily), level 1.3224 (S1 Daily) telah tersentuh sejauh ini. Sehingga, 1.3189 (S2 Daily) bisa menjadi target berikutnya. Selanjutnya, penutupan candlestick H1/H4 di bawah 1.3189 masih akan berisiko penurunan lebih lanjut menuju 1.3158 (S1 Weekly).
XAU/USD: Bias jangka pendek negatif. Prospek bearish di bawah 1780.47
Level 1780.47 (Pivot Daily) menjadi fokus untuk mengantisipasi aksi jual di bawahnya. Pada skenario ini, 1768.50 (S2 Daily) hingga 1760.88 (S1 Weekly) berada di posisi yang berisiko terjangkau.
Pada sisi upside, hanya penutupan candlestick H1/H4 di atas 1784.79 (Pivot Weekly) yang dapat mengubah outlook jangka pendek. Skenario bisa memicu momentum bullish menargetkan 1792.44 (R2 Daily) hingga 1797.29 (R3 Daily).
