Rupiah berhasil rebound terhadap dolar AS pada Selasa (7/12), setelah sebelumnya melemah 5 hari beruntun. Sementara itu, sebagian besar mata uang Asia menguat terhadap dolar.
Dari dalam negeri, rupiah ditopang respons positif dari keputusan pemerintah RI membatalkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 3 saat momen Natal dan Tahun Baru 2022.
Meski begitu, pemerintah menghimbau agar masyarakat tetap menjaga kewaspadaan. Ini terkait dengan Omicron, varian baru Covid-19, yang telah memasuki beberapa negara Asia. Omicron dilaporkan lebih menular ketimbang varian Delta.
Berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah ditutup menguat 0.44 persen atau 64 poin ke Rp 14.378 per dolar AS.
Kurs referensi Jisdor (Jakarta Interbank Spot Dollar Rate) Bank Indonesia (BI) juga menguat hari ini. Kurs Jisdor BI berada di level Rp 14.408 per dolar AS, menguat 0,23 persen dibandingkan dengan posisi sehari sebelumnya.
Hingga pukul 15.00 WIB, baht Thailand menjadi mata uang dengan penguatan terbesar di Asia setelah naik 0,46%. Berikutnya, won Korea Selatan ditutup menguat 0,27%. Dolar Singapura dan yuan China terapresiasi masing-masing 0,17% dan 0,13%.
Sementara itu, yen Jepang menjadi mata uang dengan pelemahan terdalam di Asia setelah turun 0,13%. Diikuti, dolar Taiwan yang ditutup melemah 0,11% terhadap dolar AS.