Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tergelincir di perdagangan terakhir pekan ini. Sementara itu, investor asing mencatat net sell Rp 545,13 miliar di seluruh pasar. Dari total net sell tersebut, sebanyak Rp 428,68 miliar merupakan penjualan bersih di pasar reguler.
IHSG ditutup turun 0,69% atau 45,31 poin ke level 6.538,51 hingga akhir perdagangan Jumat (3/12). Dengan demikian, selama sepekan IHSG ditutup melemah 0,35%.
Saham dengan penjualan bersih terbesar asing adalah PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) yang mencapai Rp 83,3 miliar. Berikutnya, PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) Rp 73,1 miliar. PT Astra International Tbk (ASII) Rp 49,3 miliar. PT Adaro Energy Tbk (ADRO) Rp 48,2 miliar.
Saham dengan pembelian bersih terbesar asing adalah PT MNC Studios International Tbk (MSIN) sebesar Rp 67,6 miliar. Disusul, PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) Rp 51,8 miliar dan PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) Rp 18,2 miliar.
Sementara itu, bursa Asia mayoritas menghijau setelah adanya kabar baik seputar virus corona varian Omicron, sehingga pasar kembali optimis pada hari ini.
Sebelumnya pada Rabu (1/12), Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS melaporkan kasus pertama Covid-19 varian Omicron ditemukan di negara bagian California, AS.
Kemudian pada Kamis (2/12) kemarin, kasus kedua dari varian Omicron di AS terkonfirmasi di negara bagian Minnesota, AS.
Otoritas kesehatan setempat melaporkan kasus tersebut berkaitan dengan seorang penduduk yang baru saja kembali dari kota New York. Tetapi, pasien Covid-19 asal Minnesota tersebut telah pulih, sedangkan pasien dari California mengalami gejala ringan.
Tercatat, indeks Nikkei Jepang ditutup menguat 1% ke level 28.029,57. Shanghai Composite China naik 0,94% ke 3.607,43. Straits Times Singapura menguat 0,32% ke 3.101,93, dan KOSPI Korea Selatan naik 0,78% ke posisi 2.968,33.
Di sisi lain, Hang Seng Hong Kong melemah bersama IHSG setelah ditutup turun 0,09% ke level 23.766,68.