Pasar relatif cukup tenang di sesi New York Kamis (25/11), karena institusi keuangan Amerika Serikat (AS) sedang libur merayakan Thanksgiving. Dolar AS terpantau berkonsolidasi sejauh ini dengan range terbatas versus beberapa mata uang utama lainnya.
Hingga pukul 21:27 WIB, Indeks Dolar AS terpantau melemah 0.10% di kisaran level 96.75.
Adapun pada perdagangan Rabu (24/11), Indeks Dolar ditutup menguat 0.36% ke level 96.84.
Hasil rapat kebijakan moneter The Fed yang diumumkan dini hari tadi (WIB) menunjukkan bahwa bank sentral dapat mengambil langkah menghentikan program pembelian obligasi dan menaikkan suku bunga lebih cepat, apabila inflasi yang tinggi tetap bertahan.
Tapas Strickland, analis National Australia Bank, mengatakan: “Ekonomi AS mempertahankan status titaniumnya. Komentar yang sedikit hawkish dari Daly (Presiden Fed San Francisco) yang biasanya dovish juga menjadi faktor penunjang.”
Presiden Fed San Francisco, Mary Daly, mengatakan pada hari Rabu (24/11) bahwa ia dapat melihat kasus atau kondisi yang bisa jadi alasan untuk mempercepat tapering.