Gold, Euro dan Pound terpantau masih tertekan di awal perdagangan sesi New York, Rabu (24/11). Sementara itu, pasar menunggu notulen FOMC yang akan diumumkan Kamis (25/11) dini hari (WIB).
Hingga pukul 20:24 WIB, Gold (XAU/USD) tercatat melemah 0.21% di kisaran 1785.70. EUR/USD turun 0.41% di posisi 1.1200. Sedangkan, GBP/USD turun 0.23% di kisaran level 1.3345.
XAU/USD: Bias jangka pendek negatif. Prospek bearish awasi 1794.41
Level 1776.51 (S1 Daily) masih aman sejauh ini. Namun, level itu berada di bawah ancaman apabila harga emas bertahan di bawah 1794.41 (Pivot Daily). Target bearish berikutnya adalah area 1763.94 (S2 Daily).
Pada sisi upside, penutupan candlestick H1/H4 di atas 1806.98 (R1 Daily) dibutuhkan untuk mengurangi tekanan bearish. Skenario ini bisa mendorong harga emas naik menuju 1820.88 (S2 Weekly). Tapi sebaiknya waspadai respons sellers jika harga emas naik ke area itu.
EUR/USD: Bias jangka pendek negatif
Level 1.1198 (S1 Weekly) telah tersentuh sejauh ini yang masih akan berisiko penurunan lebih lanjut menuju 1.1172 (S3 Daily) hingga 1.1150.
Pada sisi upside, penutupan candlestick H1/H4 di atas 1.1245 (Pivot Daily) dibutuhkan untuk mengurangi tekanan bearish. Kondisi ini juga berpeluang memperpanjang recovery menargetkan 1.1263 (Low 17 November) hingga 1.1297 (R2 Daily). Waspadai respons sellers jika harga mampu naik ke area tersebut.
GBP/USD: Bias jangka pendek negatif. Awasi level 1.3374/84
Area 1.3374/84 (Pivot Daily/S1 Weekly) menjadi fokus untuk memantau prospek bearish pada hari ini. Sementara itu, level 1.3332 (S2 Weekly) telah tersentuh. Ini bisa berisiko menyeret harga turun ke kisaran 1.3307 (S2 Daily).
Pada sisi upside, penutupan candlestick H1/H4 di atas 1.3384 (S1 Weekly) dibutuhkan untuk mengurangi ancaman bearish. Pada skenario ini, terbuka jalan untuk menjangkau 1.3448 (Pivot Weekly). Akan tetapi, sebaiknya juga waspadai respons sellers jika harga mampu bergerak naik ke area itu.
