Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil parkir di zona hijau, meski penguatannya terbatas setelah merosot cukup tajam kemarin. Sementara itu, investor asing mencatat net buy Rp 419,20 miliar di seluruh pasar.
IHSG ditutup menguat 0,08% atau 5,4 poin ke 6.683,28 hingga akhir perdagangan Rabu (24/11). Sepanjang hari ini indeks bergerak di rentang 6668,05 – 6698,41.
Saham dengan net buy terbesar asing adalah PT Indoritel Makmur Internasional Tbk (DNET) yang mencapai Rp 471 miliar. Disusul, PT Bank Mega Tbk (MEGA) Rp 452,2 miliar dan PT Yulie Sekuritas Indonesia Tbk (YULE) Rp 49,3 miliar.
Saham dengan net sell terbesar asing adalah PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) sebesar Rp 136,1 miliar. Berikutnya, PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL) Rp 84 miliar dan PT Adaro Energy Tbk (ADRO) Rp 76,9 miliar.
Di Asia, pasar saham cenderung bergerak bervariasi. Ini karena investor Asia khawatir apabila bank sentral AS akan mempercepat pengetatan kebijakan moneter untuk mengatasi risiko naiknya inflasi.
Tercatat, Indeks Hang Seng Hong Kong ditutup menguat 0,14% ke level 24.685,50. Shanghai Composite China naik 0,1% ke 3.592,70.6.683,277.
Sedangkan, indeks Nikkei Jepang merosot 1,58% ke level 29.302,66. Straits Times Singapura turun tipis 0,01% ke 3.227,1 dan KOSPI Korea Selatan melemah 0,1% ke 2.994,29.