Jelang Data PMI AS: Gold merosot, Euro menguat, Pound melemah

Gold masih terpantau melemah tajam di awal perdagangan sesi New York pada hari ini, Selasa (23/11). Sementara, Euro terlihat berupaya mempertahankan penguatannya. Sedangkan, Pound melemah versus Dolar AS.

Pasar saat ini sedang menantikan data PMI AS yang akan dirilis pukul 21:45 WIB. Sebelumnya, zona Euro dan Inggris telah merilis data PMI (Purchasing Manager’s Index). Data tersebut berekspansi melebihi ekspektasi.

Hingga pukul 20:43 pada hari ini, Gold (XAU/USD) terpantau anjlok 0.98% di kisaran level 1786.29. EUR/USD tercatat naik 0.13% di posisi 1.1249 dan GBP/USD turun 0.26% di kisaran 1.3360.

XAU/USD: Momentum bearish di bawah 1818.57

Harga emas telah merosot selama 3 hari beruntun sebelumnya dan masih berisiko bearish apabila diperdagangkan di bawah 1818.57 (Pivot Daily).

Level 1798.94 (S3 Weekly) telah berhasil diterobos sejauh ini, membuka jalan untuk mengincar area 1771.75 (S2 Daily).

Pada sisi upside, penutupan candlestick H1/H4 di atas 1820.88 (S2 Weekly) bisa mengurangi tekanan bearish. Ini berpeluang melanjutkan recovery ke kisaran 1833.11 (S1 Weekly). Namun, waspadai aksi jual apabila harga emas naik ke area tersebut.

EUR/USD: Bias jangka pendek masih rentan bearish

Meski Euro menguat untuk sementara ini, outlook jangka pendek masih rentan terhadap aksi jual.

Level 1.1250 (Pivot Daily) jadi fokus untuk hari ini guna memantau prospek bearish di bawahnya. Target terdekat sekarang berlokasi di area 1.1198 (S1 Weekly).

Pada sisi upside, penutupan candlestick H1/H4 di atas 1.1271 (R1 Daily) dapat mengurangi tekanan bearish. Ini membuka peluang menjangkau 1.1310 (R2 Daily) hingga 1.1330 (Pivot Weekly). Akan tetapi, waspadai respons sellers jika harga mampu naik ke area itu.

GBP/USD: Bias jangka pendek negatif

Level 1.3384 (S1 Weekly) sekarang jadi fokus untuk memantau prospek bearish. Sedangkan, target terdekatnya adalah area 1.3332 (S2 Weekly) dan 1.3291 (S3 Daily).

Pada sisi upside, penutupan candlestick H1/H4 di atas 1.3411 (Pivot Daily) bisa mengurangi tekanan bearish. Namun, price action H1 dan H4 sejauh ini masih belum menunjukkan indikasi ke sana.

Tinggalkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *