Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) gagal melanjutkan penguatan dua hari beruntun sebelumnya, meskipun investor asing membukukan net buy pada hari ini.
Tercatat, net sell asing senilai Rp 142,23 miliar di pasar reguler dan net buy Rp 234,99 miliar di pasar nonreguler. Secara total, asing mencatat net buy Rp 92,75 miliar di seluruh pasar.
IHSG ditutup melemah 0,68% atau 45,51 poin ke 6.677,88 pada akhir perdagangan Selasa (23/11). Sepanjang hari ini indeks bergerak di rentang 6662,53 – 6732,89.
Saham dengan net sell terbesar asing adalah PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL) yang mencapai Rp 144,2 miliar. Kemudian, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 110,7 miliar dan PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) Rp 104,9 miliar.
Saham dengan net buy terbesar asing adalah PT Astra International Tbk (ASII) senilai Rp 67,5 miliar. Disusul, PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) Rp 62,6 miliar dan PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) Rp 61,8 miliar.
Sementara itu, mayoritas bursa Asia kembali berjatuhan. Ini karena investor Asia cenderung merespons negatif dari kembali terpilihnya Jerome Powell sebagai ketua bank sentral AS untuk empat tahun kedepan.
Hanya indeks Shanghai Composite China yang parkir di zona hijau pada hari ini, setelah ditutup menguat 0,2% ke level 3.589,09.
Sisanya memerah. Indeks Hang Seng Hong Kong ditutup merosot 1,2% ke level 24.651,58. Straits Times Singapura melemah 0,3% ke 3.227,53. KOSPI Korea Selatan lengser 0,53% ke level 2.997,33.