Rupiah Spot Melemah 8,5 Poin ke Level Rp 14.257,5 per Dolar AS – Selasa (23/11)

Rupiah kembali lesu di hadapan dolar Amerika Serikat (AS) pada hari ini, Selasa (23/11). Pelemahan ini terutama disebabkan oleh penguatan dolar AS terhadap sebagian besar mata uang utama dunia dan emerging markets. Ini juga menyebabkan harga emas bergerak turun.

Alvin Tan dari RBC Capital Markets Hong Kong, mengatakan kepada Bloomberg bahwa narasi kenaikan suku bunga bank sentral AS (Federal Reserve/The Fed) adalah tema utama. Pasar memperkirakan kenaikan suku bunga pertama akan terjadi pada pertengahan tahun 2022.

Sementara itu, Presiden AS Joe Biden pada Senin (22/11) menominasikan Ketua Federal Reserve Jerome Powell untuk masa jabatan kedua. Lael Brainard dipromosikan untuk posisi wakil ketua.

Berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah di pasar spot ditutup melemah 8,5 poin atau 0.06% ke level Rp 14.257,5 per dolar AS. Sepanjang hari ini rupiah bergerak di rentang 14.252,50 – 14.278,50.

Kurs referensi Jisdor (Jakarta Interbank Spot Dollar Rate) Bank Indonesia (BI) juga terdepresiasi hari ini. Kurs Jisdor BI ada di posisi Rp 14.272 per dolar AS, melemah 0,12% dibandingkan sehari sebelumnya.

Tinggalkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *