Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik cukup tajam pada perdagangan terakhir untuk pekan ini. Sementara, investor asing mencatat net sell Rp 142,21 miliar di seluruh pasar.
IHSG ditutup menguat 1,26% atau 83,79 poin ke level 6.720,26 pada akhir perdagangan Jumat (19/11). Sepanjang hari ini indeks bergerak di rentang 6651,77 – 6720,98.
Saham dengan net sell terbesar asing adalah PT Bank Neo Commerce Tbk (BBYB) sebesar Rp 315,5 miliar. Berikutnya, PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) Rp 264,6 miliar dan PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) Rp 44,4 miliar.
Saham dengan net buy terbesar asing adalah PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) senilai Rp 443,4 miliar. Disusul, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 206,3 miliar dan PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) Rp 62,6 miliar.
Sementara itu, mayoritas bursa saham Asia terpantau menghijau pada hari ini.
Tercatat, indeks Nikkei Jepang ditutup menguat 0,5% ke level 29.745,869. Shanghai Composite China melonjak 1,13% ke 3.560,37. KOSPI Korea Selatan naik 0,8% ke 2.971,02.
Di sisi lain, indeks Hang Seng Hong Kong ditutup melorot 1,07% ke level 25.049,97. Straits Times Singapura berakhir turun 0,14% ke 3.232,34.
Indeks Hang Seng kembali anjlok lebih 1% terseret saham raksasa teknologi Alibaba yang berada di bawah tekanan. Saham Alibaba yang terdaftar di Hong Kong, lengser lebih dari 10% menyusul laporan kinerja keuangan kuartal III-2021 yang meleset dari ekspektasi.
Kinerja yang negatif dari keuangan Alibaba pada kuartal III-2021 terjadi karena adanya perlambatan pertumbuhan ekonomi China pada kuartal III-2021. Selain itu, adanya peraturan ketat sektor teknologi di China juga turun membebani perusahaan.