Indeks Dolar Stabil, Pasar Menunggu Data Retail Sales AS

Bergerak tak jauh dari level tertinggi 16 bulan, Dolar AS terlihat cukup stabil versus beberapa mata uang utama lainnya di sesi New York, Senin (15/11).

Hingga pukul 21:22 WIB, Indeks Dolar AS terpantau menguat tipis 0.01 persen di kisaran level 95.13.

Seperti diketahui, pekan lalu Indeks Dolar melonjak ke level tertinggi lebih dari setahun setelah data menunjukkan harga konsumen AS bulan Oktober naik dengan laju tahunan tercepat sejak 1990.

Ini menimbulkan keraguan apakah Federal Reserve (bank sentral AS/The Fed) dapat mempertahankan pandangannya bahwa lonjakan inflasi tahun ini bersifat sementara.

Marc Chandler, analis Bannockburn Global Forex, mengatakan: “Kenaikan inflasi (harga konsumen) bisa memaksa Federal Reserve agar lebih fleksibel dalam mengatasi berbagai kemungkinan.”

“Laju tapering bisa menjadi kendala utama. The Fed berkomitmen mengurangi pembelian obligasi sebesar $15 miliar pada bulan November dan Desember.”

“Sambil mengantisipasi kecepatan (tapering) akan berlanjut, The Fed berhak menyesuaikan suku bunga. Ini kemungkinan akan menjadi fokus menjelang pertemuan (FOMC) pada pertengahan Desember.” Chandler menambahkan.

Sementara itu, data penjualan ritel (Retail Sales) AS yang akan dirilis besok, Selasa (16/11), juga akan menjadi perhatian pasar. Investor akan mencermati data itu terutama setelah hasil survei terbaru Universitas Michigan pada Jumat (12/11). Survei itu mengungkapkan bahwa indeks kepercayaan konsumen (Consumer Sentiment) AS di bulan November turun ke level terendah 10 tahun.

Tinggalkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *