Indeks Dolar Terkoreksi Setelah Data AS

Dolar AS terkoreksi di sesi New York, Jumat (12/11), setelah mencetak level tertinggi 16 bulan. Meski begitu, koreksi USD masih terlihat terbatas. Investor tampaknya melepas sebagian keuntungan dari reli dolar baru-baru ini, menjelang penutupan perdagangan di akhir pekan.

Hingga pukul 22:27 WIB, Indeks Dolar AS terpantau melemah 0.09% di kisaran level 95.08.

Adapun pada perdagangan Kamis (11/11), Indeks Dolar ditutup menguat 0.30% ke level 95.15.

Biro Statistik Tenaga Kerja AS melaporkan bahwa Job Openings and Labor Turnover Survey (JOLTS) untuk periode September mencatatkan angka 10.44 juta pekerjaan, sama seperti bulan sebelumnya. Angka itu lebih tinggi dari ekspektasi 10.02 juta.

Universitas Michigan AS juga melaporkan hasil survei terbarunya pada hari ini bahwa indeks kepercayaan konsumen (Consumer Sentiment) di bulan November turun dari 71.7 menjadi 66.8, lebih kecil dari ekspektasi 72.5. Penurunan ini adalah yang terendah 10 tahun.

Tinggalkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *