Cara Praktis Menggunakan Indikator ATR untuk Mengukur Range Rata-rata Harian

Range rata-rata harian adalah tambahan informasi penting, khususnya untuk day trading/intraday. Tapi, hal ini biasanya diabaikan oleh sebagian besar trader pemula. Sementara, trader profesional umumnya akan selalu momonitor range rata-rata harian dari sebuah pasangan mata uang.

Yang dibutuhkan hanyalah indikator ATR (Average True Range) yang sudah tersedia pada platform MetaTrader 4 (MT4). Indikator itu kemudian disematkan ke chart/grafik yang hendak diukur rata-rata hariannya.

Sangat disarankan untuk membuka kerangka waktu (time frame) Daily saja. Nantinya ini akan sangat memudahkan, tanpa perlu repot-repot melakukan konversi apabila digunakan pada time frame yang lebih rendah.

Sekarang, mari perhatikan grafik di bawah ini:

Ilustrasi di atas adalah pasangan mata uang EUR/USD pada time frame Daily. Indikator ATR yang sudah terpasang menunjukkan data seperti ini >>> ATR (14) 0.0061. Itu artinya, periode yang di-setup adalah periode default atau bawaan dari platform MT4. Selanjutnya, 0.0061 adalah value atau nilai yang terbaca dari indikator tersebut. Cukup ambil dua angka di belakangnya saja, yakni 61.

Sehingga, dari indikator ATR, kita langsung mendapatkan informasi, bahwa dalam 14 hari terakhir, range rata-rata harian EUR/USD adalah 61 pips.

Lantas, bagaimana jika kita ingin mendapatkan informasi range rata-rata dalam 5 hari terakhir, 10 hari, atau bahkan 30 hari terakhir?

Mudah sekali, kita hanya perlu mengubah periode, dari yang semula 14 (default) menjadi 5, 10 atau 30.

Semoga bermanfaat.

Tinggalkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *