Usai data tenaga kerja AS yang dirilis di awal perdagangan sesi New York hari ini, Jumat (5/11), Euro dan Pound masih tertekan. Sedangkan Gold malah terlihat bertahan menguat.
Hingga pukul 20:25 WIB, Gold (XAU/USD) terpantau menguat 0.33% di kisaran 1797.14. EUR/USD turun 0.24% di posisi 1.1527. GBP/USD tercatat turun 0.21% di kisaran level 1.3471.
XAU/USD: Bias jangka pendek positif. Berpeluang mengejar R1 Weekly.
Bergerak di atas MA-200 (H1) dan 1788.30 (Pivot Weekly), Gold berpeluang mengejar 1804.75 (R1 Weekly) dan 1810.31 (High 28 Oktober).
Sedangkan, skenario bearish untuk hari ini membutuhkan penutupan candlestick H1/H3 di bawah MA-55 (H1) yang sekarang berlokasi di 1783.62. Skenario ini berisiko memicu penurunan yang lebih rendah menuju 1773.98 (S1 Daily) dan 1766.29 (S1 Weekly).
EUR/USD: Bias jangka pendek sangat negatif. Pantau level 1.1565.
Prospek bearish masih terjaga selama harga bergerak di bawah 1.1565 (Pivot Daily). Meski begitu, level psikologis 1.1500 dan 1.1498 (S1 Weekly) tetap bertahan dari ancaman breakout sejauh ini.
Pada sisi downside, akselerasi dan penutupan candlestick H1/H4 di bawah 1.1498 berpotensi memicu penurunan yang lebih rendah menargetkan 1.1477 (S2 Daily) dan 1.1438 (S2 Weekly).
Sebaliknya, kegagalan harga untuk bertahan di bawah 1.1565 akan berpeluang memperpanjang recovery menuju 1.1594 (Pivot Weekly).
GBP/USD: S3 Weekly telah tersentuh. Waspadai bouncing ke Pivot Daily
Level 1.3460 (S3 Weekly) telah tersentuh akibat aksi jual yang kuat. Akan tetapi, 1.3413 (S1 Daily) masih mampu bertahan dari ancaman breakout.
Kemungkinan bouncing menuju 1.3550 (Pivot Daily) tak dapat diabaikan apabila harga kembali bergerak di atas 1.3460.
