Outlook Teknikal: Gold netral; Euro dan Pound masih bearish

Di sesi New York pada hari ini, Senin (1/11), Gold (XAU/USD) terlihat berupaya bangkit dari pelemahan Jumat (29/10). Begitu pula Euro. Tapi penguatannya masih terbatas. Sementara, Pound Inggris masih tertekan di zona merah.

Hingga pukul 20:55 WIB, XAU/USD terpantau menguat 0.42% di kisaran 1790.42. EUR/USD naik 0.07% di posisi 1.1570. Sedangkan, GBP/USD tercatat turun tipis 0.05% di kisaran level 1.3674.

XAU/USD: Bias jangka pendek netral

Gold bergerak di atas 1788.30 (Pivot Weekly), namun sejauh ini belum mampu menutup candlestick H1/H4 di atas MA-200 (H1) dan MA-100 (H1) yang sekarang berlokasi di 1791.33/1792.71.

Pada sisi upside, pergerakan harga emas di atas 1791.33/1792.71 masih akan berisiko naik lebih tinggi menuju 1798.53 (R1 Daily).

Sebaliknya, kegagalan bertahan di atas 1788.30 (Pivot Weekly) dan 1785.19 (Pivot Daily) dapat memancing minat sellers untuk mengincar support 1771.85 (Low 29 Oktober).

EUR/USD: Bias jangka pendek negatif

Turun tajam lebih dari 150 pips pada perdagangan Jumat (29/10) pekan lalu, ini menyebabkan outlook jangka pendek menjadi sangat negatif.

Adapun untuk perdagangan hari ini, EUR/USD masih berisiko bearish selama bergerak di bawah 1.1594 (Pivot Weekly), berhadapan dengan support 1.1534 (Low 29 Oktober) dan 1.1522 (Low 12 Oktober).

Hanya penutupan candlestick H1/H4 di atas MA-200 (H1) yang sekarang berada di 1.1620, yang dapat mengubah bias jangka pendek. Akan tetapi, sejauh ini masih belum ada aksi harga (price action) yang signifikan yang dapat mengindikasi potensi upside.

GBP/USD: Bias jangka pendek negatif

Bernasib sama seperti mata uang Euro, Pound merosot lebih dari 130 pips terhadap Dolar AS pada perdagangan Jumat (29/10) pekan lalu. Sehingga, outlook jangka pendek menjadi sangat negatif.

GBP/USD berisiko turun lebih rendah mengancam 1.3621 (S1 Weekly) jika masih tertahan di bawah 1.3725 (Pivot Weekly) dan 1.3716 (Pivot Daily).

Hanya penutupan candlestick H1/H4 di atas MA-200 (H1) yang sekarang berada di 1.3765, yang dapat mengubah bias jangka pendek. Akan tetapi, mirip dengan EUR/USD, sejauh ini masih belum ada aksi harga (price action) signifikan yang dapat mengindikasi potensi upside.

Tinggalkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *