Euro tergelincir terhadap USD di sesi New York, Senin (25/10). Sementara, Pound dan Gold masih berupaya mempertahankan penguatannya.
Hingga pukul 20:27 WIB, EUR/USD terpantau turun 0.29% di kisaran 1.1611. GBP/USD tercatat naik 0.10% di posisi 1.3764. Sedangkan, Gold (XAU/USD) terlihat menguat 0.65% di kisaran level 1803.70.
EUR/USD: Bias jangka pendek cenderung negatif
Merosot di bawah 1.1627 (Pivot Weekly) dan di bawah kurva MA-200 (H1), outlook jangka pendek jadi cenderung negatif sejauh ini. Meski begitu, 1.1585/1.1585 (S3 Daily/S1 Weekly) masih bertahan dari ancaman aksi jual. Breakout di bawah zona support tersebut berpotensi menargetkan 1.1562 (Low 30 September).
Pada sisi upside, konfirmasi bullish membutuhkan penutupan candlestick H1/H4 di atas 1.1627 (Pivot Weekly). Skenario bisa mendorong buyers mengejar kembali 1.1668 (High 19 Oktober).
GBP/USD: Bias jangka pendek masih netral
Bergerak di antara MA-200 (H1) dan 1.3765 (Pivot Weekly), outlook jangka pendek netral sejauh ini.
Pada sisi downside, konfirmasi skenario bearish membutuhkan penutupan candlestick H1/H4 di bawah 1.3735 (Low 22 Oktober). Ini bisa memicu momentum aksi jual yang lebih rendah menuju 1.3697 (S1 Weekly).
Sedangkan, konfirmasi skenario bullish membutuhkan akselerasi atau penutupan candlestick H1/H4 di atas 1.3765 (Pivot Weekly) yang berpotensi mendorong aksi beli menargetkan 1.3822/33 (R1 Weekly/High 19 Oktober).
XAU/USD: Momentum bullish di atas 1796.21
Bergerak stabil di atas 1796.21 (Pivot Daily), Gold punya peluang untuk mengejar breakout 1813.62 (High 22 Oktober) dan menjangkau 1817.22 (R1 Weekly).
Di sisi lain, waspadai koreksinya jika harga emas gagal naik menembus 1809.75 (R1 Daily). Ini bisa menyeret harga turun menuju 1796.21 (Pivot Daily)
Sedangkan untuk skenario bearish, dibutuhkan konfirmasi penutupan candlestick H1/H4 di bawah MA-200 (H1) yang sekarang berlokasi di 1781.76. Tapi untuk sementara ini, kecil kemungkinan skenario ini bisa terjadi.
