IHSG Turun 18 Poin, Investor Asing Masih Catat Net Buy

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terkoreksi di awal pekan ini, Senin (25/10). Namun, investor asing masih mencatatkan net buy Rp 2,95 triliun di seluruh pasar. Net buy asing di pasar negosiasi mencapai Rp 2,88 triliun. Net buy asing di pasar reguler mencapai Rp 72,71 miliar.

IHSG ditutup turun 0,27% atau 18,04 poin ke level 6.625,70 pada akhir perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI). Sepanjang hari ini indeks bergerak di rentang 6625,69 – 6673,51.

Saham dengan net buy terbesar asing adalah PT Metro Healthcare Indonesia Tbk (CARE) yang mencapai Rp 3 triliun. Berikutnya, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 127,8 miliar, dan PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp 119,1 miliar.

Saham dengan net sell terbesar asing adalah PT Astra International Tbk (ASII) senilai Rp 76 miliar. Disusul, PT Sinar Mas Multiartha Tbk (SMMA) Rp 54,2 miliar, dan PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) Rp 48,8 miliar.

Sementara itu, bursa saham Asia bergerak beragam pada hari ini meskipun investor cenderung sedikit merespons positif perkembangan terbaru kasus Evergrande di China.

Raksasa properti kedua di negeri Panda tersebut raksasa properti tersebut menyatakan bahwa pihaknya telah memulai pengerjaan 10 proyek di 6 kota besar di China, termasuk Shenzhen.

Sebelumnya, Evergrande mengumumkan akan membayar kupon obligasi dalam mata uang dolar Amerika Serikat (AS). Hal ini mengurangi kekhawatiran bahwa perseroan akan mengajukan pailit atau gagal membayar kewajibannya.

Tercatat, indeks Hang Seng Hong Kong ditutup naik tipis 0,02% ke level 26.132,03. Shanghai Composite China menguat 0,76% ke 3.609,86, dan KOSPI Korea Selatan terapresiasi 0,48% ke 3.020,54.

Sedangkan, indeks Nikkei ditutup merosot 0,71% ke level 28.600,41 dan Straits Times Singapura turun 0,1% ke 3.201,86.

Tinggalkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *