Gold Lengser; Euro dan Pound Masih Berupaya Lanjutkan Penguatan

Gold terkoreksi tajam di sesi Eropa, Jumat (15/10), setelah mencetak reli 3 hari beruntun. Sementara, Euro tertatih-tatih untuk melanjutkan penguatan kemarin. Sedangkan, Pound Inggris melaju cukup tajam.

Hingga pukul 16:28 WIB, Gold (XAU/USD) terpantau melemah 0.75% di kisaran level 1782.28. EUR/USD naik tipis 0.07% di posisi 1.1604 dan GBP/USD tercatat naik 0.43% di kisaran 1.3729.

XAU/USD

Gold terkoreksi tajam setelah tak mampu mempertahankan posisi di atas 1794.24 (Pivot Daily). Akan tetapi, bias jangka pendek masih tetap positif.

R1 Weekly (1776.77) adalah area terdekat yang kemungkinan terjangkau oleh koreksi harga emas. Di sisi lain, ini bisa menjadi peluang untuk mencari posisi buy dengan Stop Loss (SL) ketat di bawah 1774.22 (S3 Daily).

Pada sisi upside, dibutuhkan penutupan candlestick H1/H4 di atas 1794.24 agak bisa memicu kembali momentum aksi beli. Skenario ini berisiko menguji breakout 1800.39 (High kemarin) guna berhadapan dengan resistance 1808.75 (High 14 September).

Sedangkan, skenario bearish membutuhkan penutupan candlestick H1/H4 di bawah Pivot Weekly (1761.31). Skenario ini dapat berisiko memicu penurunan yang lebih rendah menuju 1750.00 (Low 11 Oktober). Target berikutnya berlokasi di 1741.44 (S1 Weekly).

GBP/USD

Outlook jangka pendek sangat positif. Level 1.3726 (R2 Weekly) telah tersentuh. Tapi tampaknya sellers masih merespons dari area itu. Sehingga, Pound Inggris membutuhkan penutupan candlestick H1/H4 di atas 1.3726 agar bisa memicu kenaikan yang lebih tinggi menuju 1.1764 (R2 Daily).

Di sisi lain, GBP/USD bisa terkoreksi jika gagal menutup candlestick H1/H4 di atas 1.3726. Akan tetapi, penurunan/koreksi menuju 1.3685 (Pivot Daily) bisa menjadi peluang untuk mencari posisi buy dengan SL ketat di bawah 1.3669 (R1 Weekly).

Pada sisi downside, konfirmasi bearish membutuhkan penutupan candlestick H1/H4 di bawah Pivot Weekly (1.3600). Skenario ini bisa memicu penurunan lebih rendah menguji area S1 Weekly (1.3543) dan S3 Daily (1.3508).

EUR/USD

Bias jangka pendek negatif. Namun, R1 Weekly (1.1631) masih membatasi upside Euro sejauh ini.

Sementara itu, level 1.1600 (Pivot Daily) jadi fokus untuk memantau prospek bullish. Target utama adalah 1.1631 (R1 Weekly). Breakout dan akselerasi di atas 1.1631 bisa memicu kenaikan yang lebih tinggi menuju 1.1662 (Low 20 Agustus).

Pada sisi downside, pergerakan harga di bawah 1.1579 (Pivot Weekly) dapat menjadi indikasi berakhirnya fase konsolidasi/recovery. Skenario ini berpotensi mengincar S1 Weekly (1.1520) dan level psikologis 1.1500.

Tinggalkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *