Rupiah memulai perdagangan di awal pekan dengan hasil yang cukup memuaskan pada hari ini, Senin (04/10). Sementara itu, mayoritas mata uang Asia melemah di hadapan dolar Amerika Serikat (AS).
Pengamat mengatakan, penguatan rupiah masih dipengaruhi oleh koreksi dolar AS sejak Jumat (01/10) pekan lalu.
Berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah di pasar spot ditutup menguat 41 poin atau 0.29 persen. Ini membuat kurs rupiah parkir di level Rp 14.266,5 per dolar AS.
Kurs Jisdor (Jakarta Interbank Spot Dollar Rate) yang diterbitkan Bank Indonesia (BI) juga menguat. Sekarang di posisi Rp 14.276, menguat 0,27% dibandingkan Jumat (1/10).
Hingga pukul 15.00 WIB, baht Thailand menjadi mata uang dengan pelemahan terdalam di Asia setelah lengser 0,36%. Berikutnya, rupee India turun 0,23%.
Sedangkan, won Korea Selatan memimpin penguatan mata uang Asia setelah ditutup naik 0,49%. Disusul, peso Filipina yang ditutup menguat 0,23% terhadap USD.