Dolar AS Merosot Pasca ECB dan Rilis Data GDP AS

Dolar AS merosot terhadap beberapa mata uang utama lainnya di sesi New York hari ini, Kamis (28/10), setelah putusan European Central Bank (ECB) dan rilis data GDP AS yang mengecewakan.

Hingga pukul 21:53 WIB, Indeks Dolar AS terpantau melemah tajam 0.57% di kisaran level 93.32.

Adapun pada perdagangan Rabu (27/10), Indeks Dolar ditutup melemah 0.11% ke posisi 93.86.

Sesuai ekspektasi pasar, ECB tetap menjaga kebijakan moneternya. Suku bunga, fasilitas pinjaman marjinal dan fasilitas deposito tetap tidak berubah pada masing-masing 0,00%, 0,25% dan -0,50%.

Presiden ECB, Christine Lagarde, dalam konferensi pers antara lain mengatakan bahwa tekanan inflasi akan mereda di tahun 2022. Ia juga menambahkan, Pandemic Emergency Purchase Programme (PEPP) akan berakhir di bulan Maret 2022. Ini direspons positif oleh pelaku pasar.

Sementara itu, Biro Analisis Ekonomi AS melaporkan pada hari ini, bahwa estimasi pertama dari GDP (Gross Domestic Product) kuartal III/2021 menunjukkan pertumbuhan hanya 2.0%. Angka tersebut meleset dari ekspektasi 2.6%. Kuartal sebelumnya tercatat 6.7%.

Tinggalkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *