Indeks Dolar Kikis Pelemahan Jelang Putusan ECB dan Rilis Data GDP AS

Sempat merosot cukup tajam, Dolar AS mengikis pelemahan di awal perdagangan sesi New York hari ini, Rabu (27/10). Sementara itu, investor menanti kebijakan European Central Bank (ECB) dan rilis data GDP AS yang dijadualkan besok, Kamis (28/10).

Hingga pukul 22:46 WIB, Indeks Dolar AS terpantau melemah tipis 0.06% di kisaran level 93.90.

Adapun pada perdagangan Selasa (26/10), Indeks Dolar ditutup menguat 0.15% ke level 93.96.

Biro Sensus AS melaporkan hari ini bahwa pesanan barang tahan lama (Durable Goods Orders) untuk periode September tercatat turun dari 1.3% mom ke angka -0.4% mom (month-over-month).

Sedangkan, Core Durable Goods Orders tumbuh 0.4% mom sesuai ekspektasi, naik dari bulan sebelumnya yang mencatatkan angka 0.3% mom.

Sementara itu, Bank of Canada (BoC/bank sentral Kanada) secara mengejutkan mengumumkan untuk mengakhiri pelonggaran kuantitatif (Quantitative Easing/QE) dan pindah ke fase re-investasi.

BoC juga memutuskan suku bunga Overnight diadakan pada batas bawah efektif 0,25%. Suku bunga dipertahankan pada 0,50% dan suku bunga deposito 0,25%.

Dewan Komisaris BoC juga menegaskan kembali bahwa mereka tetap berkomitmen untuk mempertahankan suku bunga pada batas bawah efektif sampai ekonomi pulih dan target inflasi 2 persen tercapai secara berkelanjutan. BoC memperkirakan hal ini akan terjadi pada pertengahan kuartal 2022.

Tinggalkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *