Gold, EUR/USD dan GBP/USD Masih Berisiko Bearish

Dolar AS tampil perkasa kemarin. Akibatnya, gold (XAU/USD) loyo tak bertenaga. Euro dan Pound lebih parah, merosot tajam terhadap USD.

Di sesi Eropa hari ini, Kamis (30/9), gold mencoba untuk bangkit, tapi dengan range yang terbatas. Sementara, Euro dan Pound terlihat masih cukup tenang terhadap Dolar AS.

Hingga pukul 16:02 WIB, XAU/USD terpantau naik 0.48% di kisaran 1733.10. EUR/USD naik tipis 0.06 persen di posisi 1.1603. Sedangkan, GBP/USD naik 0.09 persen di kisaran 1.3437.

XAU/USD

Outlook jangka pendek negatif. Harga emas di pasar spot diperdagangkan di bawah kurva MA-200 (H1) dan Pivot Weekly (1758.25).

S1 Weekly (1729.37) telah tersentuh. Level ini menjadi penting pada hari ini. Aksi jual di bawah 1729.37 akan berisiko memicu penurunan yang lebih dalam menuju S2 Weekly (1708.77).

Pada sisi upside, aksi harga di atas R1 Daily (1740.70) dapat mengurangi tekanan bearish sekaligus membuka jalan memperpanjang retracement menuju R2 Daily (1755.01).

EUR/USD

Outlook jangka pendek sangat negatif. Harga berada jauh di bawah MA-200 (H1) dan Pivot Weekly (1.1718).

Tekanan bearish yang kuat menyebabkan pasangan mata uang ini merosot tajam ke S3 Weekly (1.1608). Risiko penurunan yang lebih rendah masih terbuka untuk berhadapan dengan support Monthly 1.1571.

Di sisi lain, karena sudah menyentuh S3 Weekly, ini malah berisiko mendorong terjadinya fase konsolidasi. Sehingga, waspadai respon buyers jika 1.1571 bertahan dari gempuran sellers. Skenario recovery ini membuka peluang memperpajang recovery mengejar S2 Weekly (1.1645).

GBP/USD

Seperti halnya EUR/USD, outlook jangka pendek juga sangat negatif. Harga bergerak jauh di bawah MA-200 (H1) dan Pivot Weekly (1.3676).

Tekanan bearish yang kuat telah menyebabkan pasangan mata uang ini merosot tajam ke S3 Weekly (1.3458). Risiko penurunan yang lebih rendah masih terbuka, berhadapan dengan support Monthly 1.3379/1.3395.

Namun, karena harga sudah menyentuh S3 Weekly, ini bisa berisiko mendorong fase konsolidasi. Sehingga, waspadai respons buyers apabila zona support 1.3379/1.3395 bertahan dari ancaman sellers.

Skenario recovery/konsolidasi di atas 1.3458 (S3 Weekly) berpeluang menargetkan S2 Weekly (1.3533).

Tinggalkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *