Tidak mampu keluar dari tekanan, rupiah berakhir melemah di hadapan dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan Jumat (24/9). Pergerakan rupiah ini sejalan dengan mayoritas mata uang Asia.
Mengutip Bloomberg, nilai tukar rupiah di pasar spot ditutup turun 15 poin atau melemah 0.11% ke posisi Rp 14.257,5 per Dolar AS. Dengan hasil ini, rupiah melemah 0.23% dalam sepekan.
Sementara itu, rupiah Jisdor malah menguat. Kurs Jisdor (Jakarta Interbank Spot Dollar Rate) yang dirilis Bank Indonesia (BI) ada di posisi Rp 14.250, menguat 0,04% dibandingkan sebelumnya.
Hingga pukul 15.00 WIB, hanya dolar Taiwan dan baht Thailand yang masih bertahan di zona hijau. Dolar Taiwan menguat 0,13%. Baht naik tipis 0,03% terhadap dolar AS.
Sisanya terpantau melemah. Peso Filipina menjadi mata uang yang melemah paling dalam setelah ditutup anjlok 0,57%. Di posisi kedua adalah dolar Singapura yang melemah 0,18% terhadap dolar AS.