Dolar AS berbalik melemah versus beberapa mata uang utama lainnya pada hari ini, Kamis (23/9), menyusul putusan kebijakan bank sentral Inggris (Bank of England/BoE) dan rilis data PMI.
BoE memutuskan untuk tetap menjaga tingkat suku bunga acuan di level 0.10%. Namua, dua anggota MPC (Monetary Policy Committee) memberikan suara (vote) untuk tapering.
BoE menegaskan kembali bahwa beberapa pengetatan kebijakan moneter kemungkinan akan diperlukan. Perkembangan sejak Agustus tampaknya memperkuat hal itu.
Boe menambahkan, komite akan memantau dengan cermat data-data yang masuk terkait perkembangan di pasar tenaga kerja, serta ekspektasi inflasi jangka menengah.
Sementara itu, Markit melaporkan bahwa Purchasing Manager’s Index (PMI) sektor manufaktur dan jasa Zona Euro masih berekspansi di bulan September. Namun, mengalami perlambatan dengan angka di bawah perkiraan. Begitu pula PMI di Inggris dan Amerika Serikat (AS).
Hingga pukul 21:43 WIB, Indeks Dolar AS yang mewakili kekuatan USD terhadap sejumlah mata uang utama lainnya terpantau melemah 0.46 persen di kisaran level 93.01.