Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berlanjut melemah pada hari ini, meskipun Bank Indonesia (BI) tetap menjaga tingkat suku bunga acuan sesuai dengan ekspektasi.
IHSG terpangkas 15,55 poin atau -0,26% ke level 6.060,75 pada penutupan perdagangan Selasa (21/9). Sepanjang hari ini indeks bergerak di rentang 5996,41 hingga 6068,79.
Investor asing mencatat net sell atau penjualan bersih di seluruh pasar sebesar Rp 221,68 miliar.
Saham yang paling banyak dijual asing adalah PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) senilai Rp 211,9 miliar. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 70,6 miliar. PT Sinar Mas Multiartha Tbk (SMMA) Rp 41,2 miliar.
Saham terbanyak yang dibeli asing adalah PT Bank Jago Tbk (ARTO) senilai Rp 216,8 miliar. PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) Rp 69,2 miliar dan PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) Rp 36,8 miliar.
Sementara itu, bursa saham Asia cenderung beragam pada perdaganan hari ini. Investor tampaknya mulai tidak terlalu mengkhawatirkan sentimen dari masalah likuiditas perusahaan pengembang properti raksasa China Evergrande Group.
Indeks Hang Seng Hong Kong yang pada awal perdagangan sempat lanjut melemah, berhasil rebound dan menguat 0,51% ke level 24.221,54. Indeks Straits Times Singapura juga ditutup menguat 0,71% ke posisi 3.063,2.
Di sisi lain, indeks Nikkei Jepang ditutup anjlok 2,17% ke level 29.839,71.
Sedangkan, pasar saham China dan Korea Selatan pada hari ini tidak dibuka karena masih sedang libur nasional.