Dolar AS terpantau melemah terhadap sejumlah mata uang utama lainnya pada Senin (20/9). Pelemahannya sejauh ini masih terbatas. Sementara itu, pelaku pasar cenderung mengambil sikap wait and see menjelang rapat kebijakan moneter Federal Reserve.
Rapat itu akan digelar Selasa dan Rabu besok. Kemudian, hasilnya akan diumumkan Kamis (23/9) waktu setempat.
The Fed (Federal Reserve/bank sentral AS) diperkirakan tetap dengan rencana untuk pengurangan aset (tapering) tahun ini tetapi akan menunda memberikan rincian terkait jadual pelaksanannya.
Analis Nordea mengatakan: “Laporan ketenagakerjaan bulan Agustus membuka peluang bagi sebagian besar analis/pelaku pasar yang berspekulasi pada pengumuman tapering di bulan September. Kami tidak yakin The Fed akan berani mengungkap rencana tapering yang tegas pada hari Rabu. Tapi kami tetap yakin bahwa pekan ini mereka harus mengambil langkah lebih lanjut tentang bagaimana dan kapan.”
Untuk diketahui, The Fed bukan satu-satunya yang akan melakukan pertemuan kebijakan moneter pekan ini. Bank of England, Bank of Japan dan Swiss National Bank juga dijadwalkan menggelar rapat. Tapi berita utama bisa datang dari Skandinavia, lantaran Norges Bank Norwegia diharapkan menjadi bank sentral pertama di Eropa barat yang menaikkan suku bunga.
Sementara itu, hingga pukul 22:30 WIB pada hari ini, Indeks Dolar AS tercatat melemah 0.06% di kisaran level 93.19.