Dolar AS Lanjut Menguat, Pasar Fokus FOMC Pekan Depan

Meski sempat melemah di sesi Eropa, Dolar AS berbalik arah dan melanjutkan penguatannya terhadap beberapa mata uang utama lainnya pada hari ini di sesi New York.

Hingga pukul 21:42 WIB, Jumat (17/9), Indeks Dolar AS terpantau naik 0.26% di kisaran level 93.10. Adapun pada perdagangan Kamis (16/9), Indeks Dolar ditutup menguat 0.42%.

Sementara itu, data AS terbaru yang dirilis hari ini menunjukkan bahwa Consumer Sentiment untuk periode hingga September mencatatkan skor angka 71.0, lebih rendah dari ekspektasi 71.9, namun lebih tinggi dari data sebelumnya (70.3).

Dari Zona Euro, Consumer Price Index (CPI) tercatat 3.0% yoy (year-over-year) di bulan Agustus, naik dari 2.2% yoy. Sedangkan, Core CPI naik 1.6% seperti data sebelumnya.

Dari Inggris, Retail Sales di bulan Agustus anjlok dengan angka -0.9%, meleset dari ekspektasi 0.5%. Namun, masih lebih baik ketimbang bulan sebelumnya (-2.8%).

Investor saat ini fokus pada pertemuan Federal Reserve minggu depan, di tengah ketidakpastian apakah serangkaian data ekonomi AS cukup untuk mendorong bank sentral mengumumkan pengurangan aset (tapering). Terutama setelah rilis data inflasi yang rendah dan data ketenagakerjaan yang lemah awal bulan ini.

Analis ING mengatakan: “Tampaknya tidak mungkin pelaku pasar ingin mendorong momentum di balik tren baru dolar hingga sampai rapat FOMC 22 September pekan depan,”

Tinggalkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *