Divergence dan Convergence, Apa Bedanya?

Dua istilah tersebut kerap ditemui dalam berbagai pembahasan strategi ataupun analisa forex. Divergence dan Convergence secara defenitif adalah terjadinya perbedaan arah antara statistik pergerakan harga dengan indikator teknikal. Jika harga bergerak naik, indikator malah cenderung turun. Begitu pula sebaliknya.

Perbedaan itu terdeteksi berdasarkan hasil pengamatan terhadap MACD (Moving Average Convergence Divergence). Trader berpengalaman biasanya juga dapat melakukannya pada indikator yang lain. Misalnya RSI (Relative Strenght Index) dan Stochastic.

Tapi perlu digaris bawahi bahwa divergensi dan konvergensi sebaiknya diidentifikasi pada kerangka waktu (time frame/TF) yang lebih besar. Misalnya, TF H4 atau Daily.

TF Daily lebih direkomendasikan, terutama jika trader juga mengamati kondisi oversold/overbought dari indikator RSI atau Stochastic.

Divergence atau Bearish Divergence adalah ketika harga dari sebuah pasangan mata uang cenderung masih akan berisiko mencetak High yang lebih tinggi. Sementara, indikator mulai bergerak makin turun.

Sedangkan, Bullish Divergence atau Convergence adalah ketika harga dari sebuah pasangan mata uang cenderung masih akan berisiko turun mencetak Low yang lebih rendah. Akan tetapi, indikator mulai bergerak naik.

Untuk lebih jelasnya, mari kita perhatikan ilustrasi di bawah ini:

Tinggalkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *