Persiapkan Beberapa Langkah Ini Sebelum Memulai Day Trading

Perdagangan harian (Day Trading) adalah tindakan membeli atau menjual instrumen keuangan pada hari yang sama yang bisa terjadi beberapa kali selama satu hari. Mengambil manfaat dari pergerakan kecil sebuah pasangan mata uang bisa menjadi kegiatan yang menguntungkan jika dilakukan dengan benar. Tapi juga bisa menjadi sangat berbahaya bagi pemula atau siapa saja yang tidak mengikuti strategi yang dipikirkan secara matang.

Berikut di bawah ini adalah langkah-langkah yang harus dipersiapkan sebelum memulai day trading:

  • Mengetahui/menguasai Data Fundamental

Selain pengetahuan tentang beberapa indikator teknikal dan prosedur sistem trading, day trader perlu mengikuti berita atau data ekonomi terbaru yang bisa berdampak tinggi mempengaruhi sentimen pasar. Misalnya, pengumuman suku bunga, kebijakan moneter, prospek pertumbuhan ekonomi, inflasi, pasar tenaga kerja, dan seterusnya.

Atau setidaknya, Anda harus mengetahui kapan jadual data ekonomi penting terbaru yang akan dirilis atau dipublikasikan, termasuk kapan jadual pengumuman kebijakan moneter dan konferensi pers/pernyataan pimpinan bank sentral. Untuk hal ini, sebaiknya hindari lebih dulu perdagangan harian dan menunggu sekitar satu jam setelah dirilis, agar dapat menghindari volatilitas atau fluktuasi tinggi yang bisa segera langsung menyambar posisi Stop Loss (SL).

  • Siapkan Dana

Siapkan berapa banyak dana yang ingin Anda gunakan pada setiap perdagangan. Banyak day trader yang sukses dengan mengambil risiko kurang dari 1 hingga 2 persen untuk setiap perdagangan. Jika Anda memiliki akun perdagangan sebesar $1000  dan bersedia mengambil risiko 2 persen dari modal Anda pada setiap perdagangan, maka kerugian maksimum dari setiap perdagangan Anda adalah sebesar $20, dari perhitungan sederhana 1000 x 2%.

  • Siapkan Waktu

Perdagangan harian membutuhkan waktu Anda. Itulah mengapa disebut day trading. Faktanya, Anda akan menggunakan sebagian besar dari waktu Anda kecuali tentunya Sabtu dan Minggu. Ini berarti day trading adalah sebuah pekerjaan, bukan hobi.

Jangan mempertimbangkannya jika Anda memang memiliki waktu luang yang terbatas, karena dalam prosesnya mengharuskan seorang trader untuk memantau pasar dan melihat peluang yang dapat muncul kapan saja dalam satu hari perdagangan. Entah itu di sesi Asia, Eropa atau perdagangan sesi New York.

  • Fokus hanya pada satu atau dua pair saja

Sebagai pemula, usahakan untuk fokus hanya pada satu atau dua pair (pasangan mata uang) saja. Misalnya yang paling popular adalah EUR/USD dan GBP/USD. Sebaiknya jangan lebih dari dua pair, demi mempermudah Anda memantau pergerakan harga pada setiap sesi perdagangan. Hal ini juga dimaksudkan agar Anda konsisten dengan risiko yang digunakan, dan terutama agar Anda tidak over-trade.

  • Perhatikan jadual/sesi perdagangan

Banyak pemula yang tidak memperhatikan hal ini dengan mengambil posisi yang baru di awal perdagangan sesi Asia dan mengalami kerugian meskipun sudah menguti arah tren harga.

Tidak semua sesi perdagangan menunjukkan kecenderungan yang sama terhadap sebuah tren. Misalnya, jika tren terbentuk di sesi New York pada perdagangan kemarin, maka di sesi Asia pada hari ini justru yang terjadi adalah koreksi dari tren tersebut. Barulah kemudian tren akan kembali berlanjut di sesi Eropa dan New York.

  • Meminimalisasi kerugian dengan Order Limit

Ini berhubungan dengan tren dan sesi perdagangan. Jika Anda hendak membuka posisi baru (yang sesuai arah tren) di sesi Asia atau Eropa misalnya, order limit (buy limit/sell limit) sangat dianjurkan ketimbang market execution.

Market execution adalah harga terbaik yang tereksekusi pada saat berlangsungnya pergerakan harga dari sebuah pasangan mata uang. Jika terjadi fluktuasi dan volatilitas yang tinggi, biasanya terjadi beberapa saat setelah rilis data ekonomi penting, seringkali Anda akan mendapatkan harga yang tidak sesuai dengan yang diharapkan.

  • Selalu realistis dalam hal mengambil keuntungan

Sebuah strategi perdagangan tidak perlu menang sepanjang waktu untuk membuahkan keuntungan. Banyak day trader yang hanya memenangkan 50 persen hingga 60 persen dari total transaksi perdagangan. Namun, masih tetap mendapat keuntungan. Pastikan untuk tetap membatasi risiko pada setiap perdagangan dan metode entry dan exit didefinisikan atau ditulis secara jelas.

  • Tetap santai dan tenang

Ada kalanya pasar mata uang menguji psikologis Anda. Sebagai seorang day trader pemula, Anda perlu belajar untuk tidak serakah sekaligus tidak takut untuk menghadapi pasar. Sikap untuk tetap santai dan tenang sangat dibutuhkan. Keputusan harus diatur oleh logika. Bukan emosi.

  • Eksekusi sesuai dengan rencana

Trader yang sukses harus bergerak cepat, tetapi mereka tidak harus berpikir cepat. Mengapa? Karena mereka telah mengembangkan atau mempersiapkan strategi trading terlebih dahulu dan berdisiplin terhadap strategi itu.

Jangan biarkan emosi menguasai diri Anda yang seringkali berakibat mengabaikan strategi Anda. Selalu ingat jargon populer di kalangan day trader, yakni “Plan your trade and trade your plan,”.

Tinggalkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *