Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sempat melanjutkan pelemahan di sesi pertama tapi kemudian berbalik menguat di sesi kedua hingga penutupan perdagangan, seiring aksi beli investor asing yang membukukan pembelian bersih atau net buy senilai sekitar Rp 872,57 miliar di seluruh pasar.
IHSG menguat 30,23 poin atau 0,50 persen ke level 6.118,15 pada penutupan perdagangan Rabu (18/8/2021) di Bursa Efek Indonesia (BEI) setelah bergerak di rentang 6.040,60 – 6.136,28.
Saham terbanyak yang dikoleksi investor asing adalah PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 510,7 miliar; PT Telkom Indoensia Tbk (TLKM) Rp 160,3 miliar dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 154,0 miliar.
Saham terbanyak yang dijual asing adalah PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp 227,4 miliar; PT Sinar Mas Multiartha Tbk (SMMA) Rp 111,6 miliar dan PT Astra International Tbk (ASII) Rp 106,8 miliar.
Sementara itu, bursa saham Asia ditutup cerah hari ini menyusul serangkaian kabar positif hadir di pasar Asia, mengabaikan pelemahan bursa saham Amerika Serikat (AS), Wall Street pada Selasa (17/8/2021) waktu AS.
Kabar positif dari Tiongkok adalah setelah Beijing berjanji untuk mencegah risiko keuangan di negara ekonomi terbesar kedua di dunia tersebut. Pertemuan Komite Sentral untuk Urusan Keuangan dan Ekonomi (Central Committee for Financial and Economic Affairs) China yang dilaksanakan pada hari ini berupaya untuk mencapai keseimbangan antara memastikan pertumbuhan ekonomi yang stabil dan mencegah risiko keuangan.
Kabar positif lainnya datang dari Jepang, di mana data ekspor Juli melonjak dua kali lipat secara bulanan (month-on-month/mom) untuk lima bulan yang berturut-turut. Secara tahunan (year-on-year/yoy), ekspor Juli terhitung melompat 37 persen.
Tercatat, Indeks Nikkei ditutup menguat 0,59 persen ke level 27.585,91, Hang Seng Hong Kong naik 0,47 persen ke 25.867,01, Shanghai Composite China menanjak 1,11 persen ke 3.485,29.
Berikutnya, Straits Times Singapura tumbuh 0,41 persen ke 3.131,44 dan KOSPI Korea Selatan menguat 0,50 persen ke level 3.158,93.