Sempat bergerak naik hingga 15 poin, rupiah turun lagi dan bertahan stabil di hadapan dolar Amerika Serikat (AS) pada hari ini, berbanding terbalik dengan mayoritas mata uang Asia yang cenderung menguat.
Berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah di pasar spot ditutup ke posisi Rp 14.372,5 per dolar AS pada akhir perdagangan Rabu (18/8/2021), setelah bergerak di rentang 14.372,50 – 14.395,00.
Sementara itu, rupiah Jisdor (Jakarta Interbank Spot Dollar Rate) yang diterbitkan Bank Indonesia berada di posisi Rp 14.384 per dolar AS, menguat tipis 0,001 persen dibandingkan pergerakan Senin (16/8) di Rp 14.383 per dolar AS.
Hingga pukul 15.00 WIB, won Korea Selatan menjadi mata uang dengan penguatan terbesar di Asia setelah ditutup naik 0,70 persen, disusul baht Thailand yang menguat 0,30 persen terhadap dolar AS.
Di sisi lain, peso Filipina menjadi mata uang dengan pelemahan terdalam di Asia setelah turun 0.02 persen, diikuti yen Jepang yang melemah tipis 0,009 ppersen terhadap dolar AS.