Bingung Memilih Broker Forex? Ikuti Tips Ini

Bagi mereka yang baru terjun ke dunia forex, barangkali memilih broker akan menjadi persoalan tersendiri. Tidak jarang, banyak yang terjebak iming-iming menarik, misalnya bonus deposit lebih dari 100 persen atau jauh lebih besar ketimbang broker yang sudah beroperasi katakanlah lebih dari 5 tahun.

Terkadang, masalah tidak berhenti di situ saja. Banyak yang dipersulit untuk menarik dana (withdrawal) dengan berbagai alasan yang tidak masuk akal. Banyak juga kasus yang dialami trader misalnya ketika posisi order yang harusnya menyentuh target profit, tapi posisi order itu secara ajaib menghilang dari transaksi. Atau, belum saatnya menyentuh level Stop Loss (SL) jika dibandingkan dengan broker yang lain, tapi entah bagaimana posisi order itu dianggap sudah menyentuh SL. Dan seterusnya…

Berikut di bawah ini adalah hal-hal yang harus diperhatikan sebelum memutuskan untuk memilih broker yang dianggap terpercaya:

  1. Memiliki Status Regulasi yang Jelas

Broker internasional atau yang beroperasi di luar negeri, sebaiknya memiliki status regulasi atau perijinan yang diakui secara global serta dapat dibuktikan. Beberapa lembaga regulasi yang dianggap kredibel antara lain:

  • Commodity Futures Trading Commission (CFTC), National Futures Association (NFA), Amerika Serikat (AS)
  • Financial Services Authority (FSA), Inggris
  • Cyprus Securities and Exchange Commission (Cysec), Cyprus
  • Markets in Financial Instruments Directive (MiFID), Eropa
  • Australian Securities and Investment Commission (ASIC), Australia
  • Japan Financial Services Agency (JFSA), Japan

Sementara, untuk broker forex yang beroperasi di dalam negeri, sebaiknya memiliki status perijinan dari Bappebti (Badan Pengawasan Perdagangan Berjangka dan Komoditi).

Broker luar maupun dalam negeri, sebaiknya di-cek dulu regulatornya. Tidak jarang, banyak broker yang mencantumkan regulator, misalnya FSA atau MiFID, di website-nya… tapi ternyata tidak terdaftar setelah kita melakukan pengecekan di website regulator.

  1. Memiliki Identitas dan Alamat yang Jelas

Memberikan informasi yang jelas tentang kapan broker itu didirikan yang disertai dengan alamat (termasuk nomor telepon) yang bisa dihubungi kapan saja dibutuhkan. Ada banyak broker internasional yang hanya mencantumkan alamat beserta email saja tanpa nomor telepon yang bisa dihubungi. Sebaiknya hindari broker yang seperti ini atau mencari informasi tambahan terlebih dahulu dengan melakukan beberapa pengecekan.

  1. Menyediakan Fasilitas yang Mudah

Fasilitas yang mudah dan praktis, termasuk urusan deposit dan penarikan dana yang cepat, seringkali menjadi salah satu ciri bahwa broker forex tersebut bisa diandalkan dan terpercaya.

  1. Pelayanan Customer Service yang Ramah dan Komunikatif

Layanan Customer Service (CS) yang tersedia 1×24 jam dalam 5 hari kerja atau bahkan dalam 1 pekan, juga seringkali menjadi salah satu ciri bahwa broker forex tersebut bisa diandalkan.

  1. Ikuti Forum Trader Forex

Empat hal di atas barangkali kurang lengkap jika tidak mengikuti berbagai forum yang menjadi tempat berkumpulnya trader forex, baik di luar maupun dalam negeri, agar mendapatkan rekam jejak terkait dengan broker yang hendak kita pilih.

Forum-forum yang layak dikunjungi antara lain, forexpeacearmy.com, forexfactory.com, kaskus.com.

Pembahasan di berbagai forum sebaiknya diikuti dengan bijaksana karena tidak semua informasi pasti benar. Banyak kasus yang menyebutkan bahwa broker tertentu menyewa buzzer untuk menjatuhkan kredibilitas broker yang lain. Atau, menyewa buzzer untuk memuji-muji broker yang bersangkutan, agar pembaca yang lain terkecoh dan percaya bahwa broker itu bisa dipercaya.

Tinggalkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *