Greenback masih bergerak cukup stabil terhadap beberapa mata uang utama lainnya di awal perdagangan sesi New York, Senin (16/8/2021). Minimnya data ekonomi tampaknya cenderung membuat pasar kurang bergairah pada hari ini.
Indeks Dolar AS (DXY) yang mengukur kekuatan USD terhadap 6 mata uang utama lainnya sementara ini terpantau menguat 0.07 persen di kisaran level 95.59 pada pukul 20:56 WIB, setelah merosot 0.51 persen pada perdagangan Jumat (13/6) pekan lalu.
Melambatnya laju inflasi harga konsumen AS yang dirilis Rabu (11/8) dan turunnya tingkat kepercayaan konsumen AS yang dirilis Jumat (12/8), menjadi katalis yang menyebabkan terkoreksinya DXY, setelah dua pekan sebelumnya mampu mencetak reli ke level tertinggi multi-month.
Consumer Price Index (CPI) AS berbasis bulanan untuk periode Juli mencatatkan angka 0.5 persen sesuai ekspektasi, turun dari bulan sebelumnya (0.9 persen). Sedangkan inflasi inti (Core CPI) mencatatkan angka 0.3 persen, meleset dari ekspektasi 0.4 persen, turun dari data bulan sebelumnya (0.9 persen).
Data survei terbaru dari Universitas Michigan menunjukkan, bahwa Consumer Sentiment AS anjlok dari 81.2 ke 70.2 di paruh pertama bulan Agustus. Angka ini merupakan yang terendah sejak 2011.
Bagi yang belum mengerti tentang Indeks Dolar AS, silakan klik tautan ini: Uraian Singkat Tentang Indeks Dolar AS