Konsep Dasar Garis Tren (Trendline) Untuk Pemula

Secara umum, garis tren atau trendline, adalah garis yang menghubungkan dua atau lebih posisi terendah, atau posisi tertinggi. Dua atau lebih posisi itu kemudian dihubungkan dengan sebuah garis yang diproyeksikan ke depan agar trader bisa menangkap kondisi/sentimen pasar, sekaligus untuk mengantisipasi atau mewaspadai pergerakan harga berikutnya.

Garis yang terhubung itu bisa mencerminkan kondisi bullish market dengan arah garis yang cenderung naik (uptrend). Garis itu pun dapat mencerminkan bearish market dengan arah garis yang cenderung menurun (downtrend).

Untuk lebih jelasnya, mari kita perhatikan dua gambar di bawah ini yang barangkali cukup ideal untuk menjelaskan paragraf di atas:

Uptrend
Downtrend

Dari dua gambar di atas, kita bisa menarik kesimpulan bahwa trendline adalah alat bantu yang sederhana tapi juga sekaligus cukup efektif untuk menjelaskan kondisi pasar yang telah atau sedang terjadi.

Strategi perdagangan dengan trendline pun cukup sederhana. Jika anda sudah bisa mendeteksi garis trend, katakanlah uptrend, dari dua atau lebih posisi terendah, maka selanjutnya anda bisa menempatkan posisi beli (buy) yang sedekat mungkin proyeksi trendline, dengan risiko atau Stop Loss (SL) yang terukur.

Begitu pula sebaliknya, jika anda sudah dapat mendefinsikan downtrend dari dua atau lebih titik tertinggi, maka selanjutnya anda bisa menempatkan posisi jual (sell) yang sedekat mungkin proyeksi trendline, dengan risiko atau Stop Loss (SL) yang terukur.

Akan tetapi, yang harus anda garis bawahi adalah bahwa pergerakan harga dari sebuah pasangan mata uang tidak selalu dapat dipetakan dengan garis tren. Sehingga, kesabaran akan selalu dibutuhkan agar anda mendapatkan garis tren yang dianggap cukup ideal atau layak agar selanjutnya bisa dimanfaatkan untuk mengatur strategi perdagangan.

Banyak sumber yang menyebutkan bahwa pemetaan pasar dengan garis tren sebaiknya dilakukan minimal pada time frame H1 atau H4 (grafik 4 jam). Hasil mapping akan lebih baik jika dilakukan pada time frame Daily yang biasanya berlaku untuk periode jangka pendek hingga jangka menengah.

Tinggalkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *