Rupiah merosot tajam di hadapan dolar AS pada perdagangan Senin (6/2). Pergerakan rupiah sejalan dengan mayoritas mata uang di kawasan Asia.
Sementara itu, USD sedang melanjutkan penguatannya pasca rebound dari level terendah multi-bulan, ditopang apiknya data tenaga kerja dan PMI sektor jasa AS yang dirilis Jumat (3/1).
Berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah di pasar spot ditutup anjlok 161,5 poin atau 1,08% ke level Rp 15.055 per dolar AS.
Kurs referensi Jisdor (Jakarta Interbank Spot Dollar Rate) Bank Indonesia (BI) juga terkapar hari ini. Kurs Jisdor berada di level Rp 15.055 per dolar AS, anjlok 1,05% dibanding Jumat (3/2).
Hingga pukul 15:00 WIB, sebagian besar mata uang Asia tertekan terhadap dolar AS. Won Korea Selatan menjadi mata uang yang paling lemah setelah ditutup tutun 1,92%. Diikuti, peso Filipina yang ditutup melemah 1,32%.