Dibuka melemah dan sempat tersungkur lebih 30 poin jika dibandingkan penutupan Jumat (3/6), rupiah kemudian mengikis pelemahannya pada hari ini, Senin (6/6). Pergerakannya sejalan dengan mayoritas mata uang Asia yang juga tertekan di hadapan dolar AS.
Berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah ditutup terdepresiasi 13 poin atau 0.09% ke posisi Rp 14.445,5 per dolar AS.
Kurs referensi Jisdor (Jakarta Interbank Spot Dollar Rate) Bank Indonesia (BI) juga melemah hari ini. Kurs Jisdor berada di level Rp 14.462 per dolar AS, melemah 0,21% jika dibandingkan dengan posisi Jumat (3/6).
Adapun, indeks dolar AS ditutup menguat pada perdagangan Jumat pekan lalu, usai rilis data tenaga kerja AS yang dinilai pengamat masih cukup solid. Data tersebut turut mendukung rencana kenaikan suku bunga Federal Reserve (bank sentral AS/Thed). Tapi, investor juga tampaknya semakin berhati-hati terhadap dolar setelah mencapai level tertinggi satu dekade pada pertengahan Mei lalu.